JAKARTA - Tompi mendadak jadi sorotan usai meluapkan rasa kesalnya pada tim YouTube Atta Halilintar. Bukan tanpa alasan, pasalnya tim Atta sempat membuat petugas pajang memanggil pelantun 'Menghujam Jantungku' tersebut.
Diketahui, beberapa waktu lalu Atta sempat membuat konten gerebek rumah di kediaman Tompi. Sepintas tidak ada yang salah dari konten tersebut, mengingat Tompi pun menerima dengan baik kedatangan suami Aurel Hermansyah tersebut.
Akan tetapi, saat diunggah di akun YouTube, Tompi justru mengalami kejadian tak mengenakkan lantaran judul yang dituliskan oleh tim Atta Halilintar. Sebab, tim Atta menulis bahwa rumah Tompi memiliki harga Rp150 miliar.
Harga rumah tersebut diakui Tompi tidaklah benar. Bahkan tim Atta disebut-sebut menuliskan angka tersebut tanpa adanya konfirmasi darinya, demi menarik minat penonton untuk menyaksikannya.
Hal itu jelas membuat Tompi kesal. Bahkan dalam sebuah program televisi baru-baru ini, pria 45 tahun itu meluapkan amarahnya. Menurutnya, tindakan flexing atau pamer merupakan sebuah pembodohan yang dilakukan oleh seorang konten kreator.
"Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan konten kreator. Jadi mereka nulis itu, saya marah banget sama timnya Atta, karena dia nulis di YouTube Channel mereka rumah seharga Rp150 miliar malah, bukan Rp100 miliar," ujar Tompi.
"Terus saya tanya, 'Lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?', 'Enggak sih Mas biar seru aja'. Gila enggak itu? Terus saya dipanggil sama petugas pajak," lanjutnya.
Saking tak terimanya dengan perlakuan tersebut, Tompi sampai-sampai menyebut jika orang-orang yang suka pamer adalah makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan. Apalagi hal tersebut sama sekali tidak ada manfaat bagi orang lain.
"Makanya itu menurut gue, makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan di muka bumi," tegasnya.