Anang dan Ashanty menegaskan bahwa mereka tidak berniat untuk merusak perayaan kemenangan dan momen sakral yang biasa terjadi usai timnas berlaga. Hanya saja, mereka mengikuti kesepakatan untuk menyanyikan lagu Indonesia Pusaka di half time, lalu lagu Kebyar-Kebyar dan Rindu Ini usai laga. Sesuai kesepakatan dengan panitia, yakni 2 lagu kebangsaan dan satu lagu milik sendiri.
"Tidak ada niatan sedikitpun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai," pungkasnya.
(van)