Komika Singgih Sahara Diduga Menipu Rp250 Juta Berkedok Open Donasi
JAKARTA - Komika asal Semarang, Singgih Sahara mendadak menjadi sorotan warganet beberapa hari terakhir di platform X. Ia diduga melakukan tindak penipuan berkedok open donasi biaya pengobatan ibu dan anaknya.
Tudingan tersebut bermula dari cuitan sang komika di X, pada 17 Maret 2024. Dalam unggahannya, dia mengungkapkan, butuh dana untuk biaya rawat jalan ibunya sekaligus terapi anaknya.
“Teman-teman, minta tolong kalau ada yang bisa bantu. Saya butuh dana Rp2 juta. Kalau ada yang bisa meminjamkan, saya ganti saat THR cair nanti,” katanya dalam cuitan tersebut.
Singgih Sahara menambahkan, “(Dana akan digunakan) untuk keperluan rawat jalan ibu dan penunjang terapi anak saya sampai akhir bulan. Atau misal ada yang minat HP saya, saya jual Rp2 juta.”
Cuitan yang menarik perhatian lebih dari 7,9 juta netizen itu justru menjadi awal kecurigaan dari sikap curang sang komika. Pasalnya, Singgih menginformasikan kabar itu dengan mereply cuitan lamanya tentang open donasi.
Pada 2 Oktober 2023, Singgih Sahara juga pernah meminta donasi ke warganet lewat platform X. Kala itu, dia mengatakan, dirinya butuh biaya untuk operasi pengobatan ibu dan anaknya.
Ibu Singgih dikabarkan mengalami gagal ginjal sedangkan anaknya mengidap speech delay (terlambat bicara), tumbuh lambat, dan terindikasi autisme. “Dana akan saya gunakan untuk biaya operasional dan penunjang pengobatan, karena anak saya sudah 3 bulan terapi namun belum ada perkembangan signifikan,” katanya.
Singgih Sahara mengandalkan platform open donasi untuk menampung uang pemberian masyarakat. Tak hanya itu, dia pun dengan gamblang mencantumkan nomor rekening jika ada donatur yang ingin berdonasi secara langsung padanya.
Kecurigaan Netizen
Sadar kalau akun X atas nama Singgih Sahara sering minta donasi, warganet menduga ada upaya penipuan yang dilakukan akun tersebut. Akun @Widino yang sempat ramai gegara laptopnya ditukar dengan ubin di dalam bus pun ikut bersuara.
Dia mengaku, pernah di-DM oleh akun Singgih Sahara untuk meminta donasi. Bukti percakapan keduanya yang terjadi pada 2022 pun dirilis Widino melalui akun X miliknya.
“Alih-alih berusaha untuk mengurus pengobatan gratis (untuk ibu dan anaknya), dia lebih memilih memelas di Twitter buat mendapatkan uang. (Selama) 2 tahun konsisten ngemis-ngemis. Semoga uang donasinya benaran digunakan sebagaimana mestinya.”
Akun @gerbongbagasi juga meminta tim Kitabisa untuk menindaklanjuti kasus tersebut, termasuk menonaktifkan akun sang komika dan semua halaman donasi miliknya agar tak merugikan pihak lain.
“Setelah ditelusuri, akun @singgihsahara ini terindikasi melakukan penipuan hingga puluhan juta rupiah. Dia menggunakan Kitabisa untuk melancarkan kegiatannya, termasuk bergerilya mengirim DM ke berbagai akun X,” ungkap akun @zoelfick.
Zoel menambahkan, organisasi Aksi Insan Mulia Semarang pernah turun tangan langsung membantu ibu Singgih Sahara. Apalagi kebutuhan pengobatan ibu dan anak sang komika telah ditanggung oleh BPJS.
Akun X @bangwilddss mengungkapkan, sejauh ini Singgih Sahara telah mengumpulkan donasi sebesar Rp250 juta. Sekitar Rp50 juta dikumpulkannya dari Kitabisa, sisanya merupakan transferan langsung dari banyak pengguna media sosial.*
(SIS)
