JAKARTA - The Lantis kembali menunjukan keseriusannya di belantika musik Indonesia. Usai bergabung dengan label Warner Music Indonesia (WMI), band asal Jakarta Selatan ini resmi merilis album penuh berjudul Pancarona.
Pancarona sendiri merupakan album kedua dari band yang beranggotakan Giri Virandi (bass dan vokal), Ravi Rinaldy (gitar dan vokal), Rifky Dzaky Fauzan (gitar), dan Risyad Fabrian (drum) tersebut.
Lewat album ini, The Lantis merangkum pengalaman hidup di Ibukota para personelnya selama masa pandemi.
"Kami mau mengambil esensi dari orang yang merantau di Jakarta siapapun yang pengen mencari peruntungan di Ibukota ini. Di mana ada moment optimis, pesimis kejadian negatif dan positif semua banyak yang terjadi bermacam-macam rasa macam-macam rasa itu arti dari Pancarona," kata Giri dalam jumpa persnya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

The Lantis rilis album Pancarona (Foto: Ravie/MPI)
Lebih lanjut, The Lantis menilai Pancarona sebagai interpretasi beragam perasaan perantau yang memilih Jakarta sebagai tempat mengadu nasib.
"Kehidupan kan nggak selamanya optimis tapi juga pesimis. Kita coba menceritakan betapa optimisnya gairah menuju kesuksesan di kota ini, pengalaman-pengalaman yang kita lalui di kota ini, hingga masa-masa pesimistik atau pun gelap yang mungkin telah memukul kita di kota ini," ucap Ravi.
Berisi 12 lagu, Pancarona rupanya memiliki satu tembang andalan yang berjudul Halo Jakarta. Lagu ini sarat akan nuansa musik retro dengan nuansa modern yang coba ditampilkan para personelnya.
"Ini lagu yang diciptakan saat lockdown. Kita kangen Jakarta tapi nggak bisa kemana-mana," tutur Giri.
Sebagai informasi, lagu-lagu dari album Pancarona ini sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia. Video klip Halo Jakarta pun sudah bisa disaksikan di kanal YouTube The Lantis.
(van)