Lagu ini menggambarkan perasaan kegalauan dan kebingungan hati, di mana akhirnya seseorang hanya bisa bertanya dan memohon petunjuk kepada Tuhan agar mendapatkan cinta yang sejati.
Konsep video klip untuk lagu ini diarahkan oleh sutradara Ronyrom, dengan sinematografi yang estetik sesuai dengan cerita yang ingin disampaikan melalui single pertama ini. Dianna Dee Starlight menjelaskan bahwa konsep album ini telah direncanakan dan disiapkan sejak setahun yang lalu, namun tertunda karena jadwal syuting film dan jadwal manggung off-air yang padat. Dia berharap untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda di industri musik Indonesia dengan merilis lagu dan video klip setiap bulan, mengembalikan tradisi memiliki banyak album yang menandai perjalanan karier musisi.
(aln)