Rayen Pono Laporkan Kasus Dugaan Penipuan Belasan Juta ke Polda Metro Jaya
JAKARTA - Musisi Rayen Pono akan membuat laporan kasus dugaan penipuan senilai belasan juta. Sang musisi sendiri terlihat sudah tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada siang ini, Jum'at (29/12/2023).
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, Rayen hadir di SPKT Polda Metro Jaya sekira pukul 10.30 WIB. Tak sendiri, dia didampingi kuasa hukumnya, Valerian, untuk membuat sebuah laporan polisi.
Kepada awak media, Rayen mengaku laporan ini buntut dari dugaan penipuan yang dialaminya beberapa waktu lalu.
"Saya bersama manajer buat laporan didampingi kuasa hukum juga, dan sekarang lagi dalam proses, nanti sekitar dua jam kemudian kita akan pemeriksaan lanjutan di Siber, untuk detail pemeriksaan kronologi," ujar Rayen Pono saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya hari ini.
Rayen Pono laporkan kasus dugaan penipuan senilai belasan juta (Foto: Ravie/MPI)
Dalam kesempatan itu, mantan personel grup vokal Pasto tersebut kemudian menceritakan kronologi singkat dugaan penipuan yang dimaksud.
"Awalnya ini penawaran job 27 Desember di Kementerian PUPR, akhirnya (pelaku) hubungi manajer saya, sudah deal angka dan lain-lain. Akhirnya terjadi proses transfer-transfer, si penipu juga minta di include-kan catering, akhirnya lewat rekening kantor saya, begitu di kirimkan bukti transfer palsu itu manajer saya belum sempat kroscek," tuturnya.
Beberapa hari kemudian, kata Rayen, pelaku kembali menghubungi pihak manajernya dan meminta untuk mengembalikan uang senilai Rp19,7 juta dengan alasan kelebihan transfer.
Kepada penyidik, dia juga telah memberikan sejumlah bukti untuk menguatkan laporan polisinya yang masih dalam proses tersebut.
"Transferan, rekening, kronologi singkat, beserta data-data diri. Kita merasa janggal setelah mentransfer balik. Abis itu baru orang finance ngecek," jelasnya.
