Padahal, dia begitu antusias memegang langsung senjata serta beraksi mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi alias drifting.
"Iri banget pengen pegang senjata, nge-drift tapi semua peran kita jalani dengan luar biasa. Jadi sangat happy, pengalaman luar biasa," ujar Ardhito Pramono di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2023).
Keinginan Ardhito Pramono itu tidak dapat terwujud lantaran kehidupannya berkutat pada alat berteknologi canggih, bukan senjata atau pun mobil balap. Meski demikian, Ardhito merasa bangga dapat terlibat dalam film ini.
"Memang enggak banyak actionnya karena saya seorang hacker," pungkasnya.
Film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini berfokus pada Jakarta yang dikenal sebagai kota metropolitan dengan segala hingar bingarnya, seketika menjadi berubah menjadi kota yang penuh kengerian dan suasana yang mencekam.