Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rilis Album Pop, Pongki Barata Hadirkan Nuansa Baru Nostalgia

Alan Pamungkas , Jurnalis-Senin, 20 November 2023 |01:10 WIB
Rilis Album Pop, Pongki Barata Hadirkan Nuansa Baru Nostalgia
Pongki Barata (Foto: IG Pongki)
A
A
A

JAKARTA - Pongki Barata menghadirkan album terbarunya yang bertajuk Pop. Lewat album ini, ia mempersembahkan jenis nostalgia yang berbeda.

Album ini memuat karya-karya Pongki, seperti Aku Peluk Kamu, Pertemuan Kedua, Berartikah Diriku Bagimu, dan Kuat Sendirian, dengan sentuhan musik synth pop yang terinspirasi dari musisi-musisi favoritnya di masa muda.

"Album Pop ini lahir dari keinginan untuk merasakan kembali atmosfer saat mulai menyukai musik di era akhir '80-an dan awal '90-an, ketika Rick Astley, Jason Donovan, Milli Vanilli begitu berpengaruh," ujar Pongki.

Rilis Album Pop, Pongki Barata Hadirkan Nuansa Baru Nostalgia

Dalam album ini, synthesizer menjadi fokus utama, kecuali dalam lagu bonus yang menggunakan instrumental saksofon. Awal mula konsep album ini muncul secara tak terduga ketika Pongki menemukan sebuah lagu lama berjudul Jiwa Hidupku saat ia sedang menyusun kembali arsip demo lagunya.

"Saat itu, saya menemukan demo lama di komputer saya, dan di tengah pandemi, saya memutuskan untuk mencoba menyusunnya kembali," ujar Pongki.

Lagu ini kemudian diolah oleh Tommy Widodo, mitra musiknya sejak 2003 dan co-producer dari album Pop. Pongki menjelaskan, "Tommy mengolah lagu tersebut dengan menggunakan suara khas akhir '80-an dan awal '90-an dari synthesizer. Hal ini membuat saya berpikir, 'Mengapa tidak membuat satu album dengan konsep serupa?'"

Semua instrumen yang terdengar dalam album POP dihasilkan dari synthesizer yang direkam di studio milik Pongki di Bali dan studio milik Tommy di Solo. Ini merupakan tantangan bagi Pongki yang biasanya lebih terbiasa dengan gitar dalam proses kreatifnya.

"Saya lebih akrab dengan gitar daripada keyboard, jadi saya perlu bekerja sama dengan Tommy yang lebih mahir dalam mengeksekusi synthesizer," ujarnya.

Selain Pongki dan Tommy, album ini juga menampilkan vokal latar oleh Elizabeth Sudira dalam beberapa lagu, serta pengisian saksofon oleh Damez Nababan dalam versi instrumental dari lagu Aku Peluk Kamu dan Irama Asmara yang menjadi bonus.

POP memiliki nuansa berbeda dari karya-karya musik yang biasa dibuat oleh Pongki, kekuatan lirik dan melodi khasnya tetap menyala, baik dalam lagu-lagu berirama cepat seperti Irama Asmara maupun dalam lagu-lagu pelan seperti Hati yang Terang, yang sebelumnya pernah diberikan kepada Fariz RM.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement