Pengakuan Soimah Punya Pegangan Gaib, Mulai dari Ratu, Naga hingga Nenek-Nenek
JAKARTA - Soimah sering membuat orang berdecak kagum. Penyinden asal Yogyakarta itu kini telah menjadi artis sukses karena serba bisa. Wajahnya sering terlihat di layar kaca. Namanya telah dikenal banyak orang. Kesuksesannya ini sering kali membuat Soimah sering kali disebut memiliki pegangan.
"Orang juga bilang, Mae (panggilan Soimah) punya pegangan banyak, oh iya aku iyain," kata Soimah dikutip dari YouTube Crazy Nikmir Real, Kamis (19/10/2023).
"Banyak banget ada binatang, ratu ada, nenek-nenek ada, kakek-kakek ada, yang sorban-sorban ada, macem-macem. Ular ada, naga ada, lah kan tiap hari di laut,” imbuh Soimah.
Namun Soimah menegaskan jika semua yang disebut pegangan itu tidak ia cari untuk meraih kesuksesannya seperti saat ini. Soimah mengaku semuanya telah ada pada dirinya sejak kecil.
Hal tersebut karena Soimah telah bekerja keras sejak duduk di bangku SD. Banyak sekali pengorbanan yang dia lakukan semasa kecil. Mulai dari bekerja menggendong es balok, menggendong kayu-kayu, hingga memindang ikan. dirinya bekerja hingga dini hari.
Soimah mengaku kala tengah menjalankan pekerjaannya dia pernah bertemu dengan sosok sapi berkepala anjing. Dirinya menganggap makhluk tersebut adalah salah satu yang menemaninya.
"Sering banget aku ditungguin badannya sapi kepalanya anjing," tutur Soimah.
BACA JUGA:
Selain itu, Soimah yang memiliki rumah di pinggir pantai pun kerap melakukan sedekah laut setiap tahunnya. Prosesi sedekah laut ini diiringi dengan tontonan selama satu minggu. Mulai dari layar tancep, dangdutan, wayang, dan lain sebagainya.
Soimah menjelaskan jika di hari terakhir biasanya waktu ketoprak untuk tampil. Suatu ketika, saat sedang menonton ketoprak, dirinya melihat sinar besar di tengah laut. Mulanya dia menganggap jika hal tersebut merupakan bagian dari ketoprak.
Namun, setelah pindah ke Yogyakarta, dirinya baru memahami jika hal tersebut merupakan salah satu hal gaib. Segala hal tersebut merupakan bagian dari sosok-sosok yang menemaninya sepanjang hidupnya dahulu kala masih susah.
(aln)
