JAKARTA - The Papandayan Jazz Fest (TPJF) telah memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya. Kali ini, TPJF bakal digelar pada 28 dan 29 Oktober 2023 di The Papandayan Hotel Bandung, Jawa Barat.
Pihak penyelenggara juga berencana menghadirkan penampilan dari 200 musisi, 50 artis dalam negeri di lebih dari 50 pertunjukan.
Adapun musisi yang siap manggung di TPJF 2023 antara lain Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Karimata, Ardhito Pramono, Kahitna feat Arsy Widianto, Dwiki Dharmawan, KSP x Wachdach (special project), Gerald Situmorang, Sarah n’ Soul, art Of Tree, Teza Sumendra, Oele Patiselano, dan banyak lagi.
Production Director TPJF 2023, Angga Whardana, menjelaskan alasan hajatan jazz ini digelar.
"TPJF lahir dari semangat untuk memajukan dan mengangkat musik jazz di Bandung. Di awal pendiriannya TPJF di inisiasi oleh Bobby Renaldi, Harry Pocang dan Vence Manuhutu yang tergabung dalam TP Jazz Management yang memiliki dedikasi tinggi terhadap musik jazz," ujar Angga Whardana dikutip MNC Portal Indonesia dari keterangan resmi, Kamis (19/10/2023).
"Dengan tujuan menciptakan wadah bagi para musisi jazz lokal untuk berkarya dan berkolaborasi, sehingga mendorong terbentuklah sebuah ekosistem musik yang baik sekaligus turut memajukan industri musik tanah air khususnya di Bandung hingga tingkat internasional," sambungnya.
The Papandayan Jazz Fest juga mengedepankan unsur pendidikan dengan menyajikan Music Clinic di setiap festivalnya. Tahun ini, Music Clinic diisi oleh pemateri Sri Hanuraga dan Barry Likumahua dengan tema 'Basic Jazz Vocabulary' dan 'Rhythm & Groove'. Hal ini juga dijelaskan oleh Festival Director TPJF 2023, Eq Puradiredja.
"Melalui workshop dan kelas musik, festival ini bekerjasama dengan beberapa sekolah dan universitas jurusan seni musik dengan memfasiltasi murid-murid dan para mahasiswanya untuk dapat mengikuti materi music clinic secara gratis, sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat umum yang memiliki ketertarikan mempelajari lebih dalam lagi tentang musik jazz dan mengembangkan keterampilan mereka," paparnya.
Sebagai informasi, gelaran TPJF 2023 berkolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti komunitas kreatif: Titik Kumpul, Musik Halaman, Ruang Putih, dan USBP.
Selain itu, TPJF juga melibatkan para pengusaha alat musik seperti Tiga Negeri Music House, dan pelaku industri musik lainnya.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri kreatif khususnya sub sektor musik di kota Bandung," tutur Eq Puradiredja.
(ltb)