Kronologi Kasus Penipuan Hans Virgoro yang Tengah Viral
JAKARTA - Kronologi kasus penipuan Hans Virgoro tengah menjadi pembahasan panas di media sosial. Bahkan klien-klien Hans Virgoro bukanlah orang sembarangan. Sebut saja Olla Ramlan, Krisdayanti, Yuni Shara, dan lain-lain.
Pria berusia 34 tahun tersebut merupakan seorang desainer perhiasan ternama di Indonesia. Setelah sempat digosipkan dekat dengan Ivan Gunawan, Hans Virgoro kini justru dikabarkan melakukan penipuan arisan tas mewah.
Dilansir dari berbagai sumber, kronologi kasus penipuan Hans Virgoro bermula dari laporan Alda Augustine dan Yenni Ermella ke Polda Metro Jaya. Putri Maya Rumanti selaku kuasa hukum Alda dan Yenni menceritakan dugaan penipuan tersebut berawal ketika kedua wanita tersebut masuk ke dalam grup arisan tas mewah merek Hermes.
Arisan tersebut mulanya dibuat dalam jangka waktu dua tahun dengan anggota berjumlah 25 orang. Namun, saat arisan menginjak 1,5 tahun, Hans Virgoro justru menghilang. Padahal masih ada sekitar lima anggota arisan lagi yang belum mendapatkan barang.
Dari kelima anggota tersebut, salah satunya adalah Alda Augustine. Kabarnya, wanita dengan 243 ribu pengikut di Instagram tersebut mengalami kerugian hingga Rp160 juta.
“Jadi mereka itu, 25 orang setiap bulan arisan dengan menyetor Rp10 juta. Setiap bulan dikocok siapa saja namanya yang dapat, itu bergiliran selama dua tahun,” terang Putri Maya Rumanti setelah membuat laporan di Polda Metro Jaya.
“Ini sudah berjalan 20 bulan dan masih ada lima orang lagi yang belum dapat. Di pertengahan sudah mau selesai, si bandar ini menghilang,” lanjutnya.
Alda Augustine sendiri mengaku sebelumnya sudah mengenal Hans Virgoro secara dekat, karena itulah ia percaya dan berani bergabung pada arisan tersebut.
“Kita ini sudah berteman dekat lama, tapi di tengah-tengah dia menghilang. Arisan ini harusnya dua tahun, sudah berjalan 1,5 tahun, tiba-tiba bandar ini menghilang,” ujar Alda.
Alda juga sudah berusaha mencari keberadaan Hans namun hingga saat ini belum berhasil. Terlebih diketahui bahwa tempat tinggal Hans merupakan rumah sewaan atas nama orang lain.
Saat ini, Hans dilaporkan atas Pasal 372 dan 378 atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan laporan terdaftar dengan nomor LP/B/6062/X/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Demikian Kronologi Kasus Penipuan Hans Virgoro yang Tengah Viral.
(van)
