JAKARTA - Ifan Seventeen kembali berkarya. Kali ini dirinya menghadirkan album bertajuk 17. Album ini menjadi sebuah cara Ifan merefleksikan diri selama berkarier di dunia hiburan.
Semua perjalanan Ifan terangkum. Mulai dari dirinya memulai karier hingga persahabatan hingga maut memisahkan dengan para personel Seventeen dalam tragedi Tsunami Tanjung Lesung.
Tidak mudah bagi Ifan untuk memulai kembali berkarya meneruskan perjuangan sahabat - sahabatnya yang telah tiada pada musibah tersebut. Tapi Ifan tetap berusaha untuk selalu memberikan karya terbaik untuk Industri Musik Indonesia.
"Karyaku kali ini merupakan sebuah gabungan selera musik ku dan teman - temanku di Seventeen, memang agak berbeda. Tapi mudah - mudahan masih bisa diterima para fans ku dan tentunya fans Seventeen ,“ ujar Ifan.
BACA JUGA:
Proses rekaman album 17 ini cukup unik. Karena musik yang Ifan garap dengan sang producer Momo Captain Jack sedikit berbeda dengan karya Ifan sebelumnya. Hampir semua proses rekaman ini dilakukan di bawah kaki gunung pulau Jawa, membuat karya ini menurut Ifan adalah sesuatu hal yang penuh dengan kekuatan suara alam.
"Kemudian dalam lagu 17 ini bercerita tentang masa dimana seseorang pada saat berumur 17 merasakan yang namanya cinta pertama. Sebuah ungkapan perasaan yang akan selalu diingat dan dikenang pada masa 17 ," jelas Ifan.
(aln)