Rilis Album Sigma, Once Mekel Dibantu Anak Menggarap Lagu
JAKARTA - Penyanyi Once Mekel akhirnya merilis album setelah 7 tahun lamanya. Bertajuk Sigma, album solo ketiga Once memiliki cerita menarik di belakangnya.
Pria 52 tahun itu mengatakan bahwa ia turut dibantu oleh putranya, Manuel Mekel dalam menggarap lagu yang terdapat di album tersebut. Bahkan kerja sama antara Once dan putranya itu muncul dalam kolaborasi sejumlah instrumen musik hingga menjadi vokal latar.
"Ada anak saya ikut main drum, terus dia juga main synthesizer, dia juga backing vokal," ungkap Once Mekel dikutip dari akun YouTube Sambel Lalap.
Sedikitnya ada sekitar sembilan lagu yang muncul dalam album terbaru Once Mekel. Menariknya sembilan lagu tersebut merupakan karya asli dari mantan vokalis Dewa 19 ini. Ada lagu baru dan juga lama, yang tentunya di aransemen ulang dengan musik berbeda.
Bukan tanpa sebab Once memilih putranya sendiri untuk terlibat dalam penggarapan albumnya. Sebab, Manuel memang mewarisi bakatnya dalam bermusik. Bahkan, Manuel juga mampu memainkan cukup banyak alat musik.
"Anak saya suka banget musik, dia suka main piano, dia suka main gitar, main drum, dulu suka nyanyi. Cuman sekarang tidak terlalu suka nyanyi, dia menekuni yang lain, dia juga jago dalam proses merekam lagu," terangnya.
"Jadi anak saya sangat tertarik dengan musik," lanjutnya.
Once mengatakan bahwa ketertarikan Manuel pada musik bukan karena paksaan darinya. Melainkan atas kemauannya sendiri, lantaran ia memang tumbuh besar di keluarga yang memang menyukai musik.
"Ya namanya juga bapaknya pemusik, penyanyi, jadi dia memang akrab dengan profesi saya. Kebetulan istri saya juga suka nyanyi, mertua saya juga pemusik dan penyanyi yang hebat, jadi kita ini memang latar belakangnya musik," paparnya.
"Dia sudah bisa mengakses studio musik sejak kecil, jadi memang suatu alamiah dan natural ya," sambungnya.
Meski begitu, Once mengaku tak mau memaksakan anaknya untuk menggeluti dunia musik. Sebagai orang tua, ia justru membebaskan anaknya untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
"Tapi saya tidak memaksakan dia harus memilih profesi sebagai penyanyi atau pemusik, saya bebaskan saja dia untuk nanti tertarik kemana," paparnya.
"Tapi kalau bisa dia mempelajari musik dengan serius, demikian juga mempelajari ilmu yang lain dengan serius, sehingga dia tidak bosan di satu bidang," tandasnya.
(van)
