JAKARTA - Setelah menjajal kemampuan dengan berkompetisi di X Factor Indonesia hingga meraih posisi ketiga, Danar Widianto mulai menapaki karier di industri musik Tanah Air. Pria kelahiran Purwokerto ini baru saja merilis single berjudul Perjalanan yang menjadi single keempatnya selama satu tahun belakangan aktif melahirkan karya-karya musik folk yang menjadi ciri khasnya.
Mengenai lagu Perjalanan, Danar bukan hanya mengisahkan soal 'perjalanan' hidupnya sendiri. Karyanya ini sekaligus menjadi representasi lika-liku kehidupan yang dialami banyak orang.
Perjalanan ini seolah menjadi gambaran bahwa setiap harinya, orang pasti akan selalu mempertanyakan mengenai apa yang akan terjadi dalam hidupnya. Termasuk kapan harus memulai dan mengakhiri ketika dihadapkan pada sebuah fase kehidupan yang dianggap baru ditemui.
"Perjalanan ini salah satunya masuk kisah hidupku juga. Lagu Perjalanan juga tentang pertanyaan 'besok tuh aku ngapain ya', 'besok aku bisa makan gak ya' 'besok aku masih hidup gak ya' 'apakah ini akhir atau awal dari perjalanan hidupku'," ujar Danar kepada MNC Portal di iNews Tower, belum lama ini.
Lebih jauh, Perjalanan juga memperlihatkan bagaimana lika-liku kehidupan sehingga setiap orang selalu menantikan, apakah nantinya kehidupannya akan sesuai ekspektasi atau tidak, karena ternyata bisa saja lebih baik atau lebih buruk dari ekspektasinya.
Selain itu, Danar juga ingin memperlihatkan bahwa ketika menjalani kehidupan, tak selamanya keberhasilan dinilai dari pencapaian diri sendiri. Bisa saja pencapaian orang lain adalah bagian dari keberhasilan karena kehidupan kita yang ternyata bermanfaat bagi seseorang tersebut.
"Aku gak bisa sampai di goals-ku sebagai seorang musisi besar. Tapi aku bisa produksi musik, bisa create musik untuk musisi lain, create lagu untuk musisi lain, aku bisa membesarkan banyak musisi. Jadi hidup ini bukan hanya tentang kita tapi bagaimana kita bisa bermanfaat untuk orang lain,"sambungnya.
Kisah dalam lagu ini juga menjadi sebuah pertanda bahwa kehidupan tak melulu harus ditaklukkan karena mungkin saja belum berakhir dan harus terus dilanjutkan. Ketika merasa sudah berhasil ditaklukkan, maka seketika perjalanan dianggap berhenti. Padahal, ternyata kita masih sanggup untuk melanjutkannya.
Danar sengaja menciptakan lagu Perjalanan dengan kisah yang universal, mewakili segala sisi kehidupan, mulai dari pendidikan, karier, percintaan, dan yang lainnya. Sehingga, lagu ini akan relate didengarkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
(ltb)