Kini, Tere sudah tak aktif sebagai penyanyi. Ia lebih fokus dalam kegiatan keagamaan seperti mengajar mengaji, serta menulis buku.
Kendati demikian, perempuan 44 tahun ini tidak melupakan arti musik dalam kehidupan berhijrahnya. Justru, ia banyak mempelajari teori musik dan menghubungkannya dengan keindahan beragama.
"Bukan berarti saya tidak mengingat musik sebagai bagihan dari perjalanan hijrah saya. Saya tetap mensyukuri itu," ujar Tere.
"Saya juga belajar teori frekuensi, audio, dan saya mendapatkan nikmatnya ilmu bersalawat untuk penghormatan pada Nabi Muhammad," lanjutnya.
(ltb)