3 Film yang Pernah Dibintangi Sherina Munaf
JAKARTA - Sherina Munaf merupakan aktris top Indonesia. Selain bernyanyi, Sherina juga dibesarkan berkat dunia akting. Film pertamanya berjudul Petualangan Sherina berhasil melambungkan namanya, menjadi aktris anak yang digemari pada zamannya.
Meski tak semoncer karier bernyanyinya, penampilan Sherina di layar lebar tak boleh dipandang sebelah mata. Setiap penampilannya, selalu berhasil menyita perhatian.
BACA JUGA:
Berikut 3 film yang pernah dibintnagi Sherina Munaf.
1. Petualangan Sherina
Petualangan Sherina adalah film komedi musikal Indonesia yang dirilis pada 7 Juni 2000. Film ini ditulis oleh Jujur Prananto dan disutradarai oleh Riri Riza, dengan musik yang ditata oleh Elfa Secioria. Film ini menceritakan pengalaman tokoh Sherina (diperankan oleh Sherina Munaf) saat pindah sekolah ke Bandung dan bertemu dengan pengganggu kelas Sadam (Derby Romero).
2. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 adalah sebuah film laga komedi Indonesia diangkat dari serial novel Wiro Sableng karya Bastian Tito. Film ini adalah film Indonesia pertama yang bekerjasama dengan Fox International Productions anak perusahaan dari 20th Century Studios.
Dalam film ini, Sherina Munaf berperan sebagai Anggini. Ia beradu akting dengan Vino G. Bastian sebagai Wiro Sableng, Marsha Timothy sebagai Bidadari Angin Timur, Aghniny Haque sebagai Rara Murni dan lainnya.
3. Petualangan Sherina 2
Petualangan Sherina 2 adalah film musikal-komedi-laga-petualangan Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana. Film tersebut adalah sekuel dari Petualangan Sherina (2000). Sherina Munaf dan Derby Romero kembali berperan sebagai pemeran utama dengan ensembel pemeran baru di antaranya Ardit Erwandha, Chandra Satria, Randy Danistha, Kelly Tandiono, Quinn Salman, dan Isyana Sarasvati. Telah diumumkan sejak 2020, film tersebut akhirnya ditayangkan pada 28 September 2023 di bioskop setelah proses produksi tertunda akibat pandemi Covid-19. Sama dengan film pertamanya yang mengusung isu lingkungan, dalam film ini bercerita tentang pelepasliaran orangutan di Kalimantan.
(aln)
