JAKARTA - Pinkan Mambo membongkar kelakuan anaknya, MA, usai sang putri mengaku jika dirinya tak dibela saat mengalami pelecehan seksual. Hubungan keduanya pun kini tampaknya memanas.
Terbaru, melalui video yang beredar, Pinkan Mambo menyebut bahwa anaknya sudah lima bulan tak tinggal bersamanya dan juga mantan suaminya. Bahkan, ia menyebut jika MA lebih memilih untuk tinggal dengan temannya.
Bukan cuma itu, pelantun Kekasih Yang Tak Dianggap ini juga membeberkan sejumlah kelakuan sang putri yang dianggapnya 'nakal'. Sebab, MA hampir setiap malam kerap dugem dan pergaulannya pun dianggap kurang baik.
"Sejak lima bulan lalu dia udah tinggal di rumah temannya tidak bersama papanya, tidak bersama saya," kata Pinkan Mambo dalam video tersebut.
"Dia anaknya nakal, tidak bisa diatur. Dia maunya dugem setiap malam, ada yang satu dan lainnya yang parah. Pergaulannya nggak baik," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Pinkan juga menyebut bahwa putrinya sulit sekali untuk diatur. Berbeda dengan empat saudaranya yang lain.
"Jadi lima bulan itu udah tinggalin rumah, nggak mau diatur. Cuma Michelle doang yang nggak mau diatur," paparnya.
Bahkan belum lama ini MA sempat meminta surat persetujuan darinya dan juga ayah kandungnya agar bisa bekerja. Padahal usia MA disebut masih belum genap 17 tahun.
Pinkan pun menyebut jika MA meminta izin untuk bekerja sebagai pelayan di restoran. Namun, keinginan MA ditolak mentah-mentah oleh Pinkan, mengingat sang anak tak pernah pulang ke rumahnya ataupun ayahnya.
"Terakhir dia minta ngurusin KTP karena dia mau jadi waiters di restoran. Saya bilang Michelle itu artis, nama Michelle itu besar, main aplikasi aja gajian setiap hari, tapi dia memilih untuk jadi waiters," ucapnya.
"Minta surat izin kerja tapi nggak saya kasih kecuali dia sama papanya akan saya kasih. Saya maunya dia pulang ke rumah atau ke rumah papanya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, MA belakangan viral lantaran dirinya mengaku dilecehkan oleh ayah tirinya, Steve Wantania. Kurang lebih selama dua tahun belakangan, MA mengalami kejadian kurang menyenangkan dari ayah tirinya, sampai akhirnya melaporkan hal itu ke pihak berwajib.
(van)