2. Sempat Diblacklist
Karier Titin sempat mandek karena masuk daftar hitam Persari. Ia terlibat dalam pertunjukan yang disponsori produsen rokok.
Beruntung, label blacklist itu tak bertahan lama. Studio film itu kembali melibatkan Titin dalam film mereka.
3. Mendirikan Studio Film
Nama Titin semakin mahsyur berkat kemunculannya di berbagai judul film. Ia lantas mendirikan studio film bernama Titien Sumarni Motion Pictures, pada 1954.
Perusahaan itu memproduksi sederet film, seperti Putri dari Medan, Mertua Sinting, Tengah Malam, Sampah, dan Saidjah Putri Pantai.
4. Menikah Muda
Rupanya Titin Sumarni menikah sejak sebelum terjun ke industri perfilman. Kala usianya 16 tahun, ia dinikahi Moestari, seorang pegawai Jawatan Perekonomian Tasikmalaya, pada 1948.
Sementara, Moestari merupakan duda berusia 32 tahun. Dari pernikahan dengan Moestari, Titin melahirkan seorang anak laki-laki bernama Tommy Sjarief.