Selain itu, Luna Maya harus menaikkan bobot tubuhnya.
“Aku harus menaikkan berat badan untuk tokoh Suzzanna di film ini. Secara timeline, film ini bersetting di masa remaja Suzzanna, jadi dia masih punya baby fat di wajahnya. Sementara aku nggak tahu kenapa, saat pandemi kemarin berat badanku turun. Jadi pipiku tirus dan make up prostetiknya jadi kebesaran di wajahku,” ungkapnya.
Setelah berkonsultasi dengan sutradara, Guntur Soeharjanto, Luna diminta untuk menjaga berat tubuhnya agar tetap stabil. Sehingga, make up prostetik itu tetap muat di wajahnya.
Dalam setiap film Suzzanna, Luna Maya memerankan dua karakter yaitu sebagai hantu dan manusia.
Luna Maya merasa memerankan tokoh Sundel Bolong lebih mudah dibandingkan dengan sosok Suzzanna manusia.
Alasannya, tokoh Sundel Bolong sudah memiliki pakemnya sendiri, sehingga di setiap film, karakternya dipastikan hampir mirip.