"Rekam EEG itu harus dalam keadaan tidur, jadi ada 26 titik yg ditaruh di kepalanya, bisa dalam keadaan bangun, tapi tidak berontak atau tidak lepas. Sementara Ibran tidak bisa, dilepas (sama dia)" jelas Asri Welas.
"Kemarin kita coba, baru empat eh dia lepas, ulang lagi, karena ada 26 titik dan dia harus diam," tambah Asri Welas.
Alhasil, artis 44 tahun ini harus menjadwalkan ulang. Rencananya, Ibran akan menjalani rekam EEG pada 31 Juli mendatang saat posisinya sudah tertidur lelap dengan durasi 30 menit.
"Jadi tanggal 31 ini kita ke rumah sakit, pas dia mau bobo. Ada obat buat bobo juga, pas jam tidurnya, biar tidur (dia nyenyak soalnya) ada 26 titik (ditempelkan di kepalanya)" terang Asri Welas.
(ltb)