"Pada saat itu emang kita kan going indie banget karena kita sempat ditolak label. Jadi itu benar-benar ditolak dari tv, radio, akhirnya kita bikin klip. Saat itu Korean Wave baru masuk, jadi kita terinspirasi," ungkapnya.
"Kita sempat going on tour Sabang sampai Merauke pakai satu lagu itu doang. Tujuannya cari duit dari konser dan memuaskan masyarakat yang pengin ngontak kita untuk perform di kotanya. GOR, di Ballroom. Menariknya, mereka mau bayar tiketnya meski saat itu lagu yang terkenal cuma satu. Sisanya semalam durasi 45 menit manggung kita cover lagu senior kita kayak Trio Libels sampai Justin Bieber," tuturnya.
Lucunya, meski sudah tak lagi bergabung dengan SM*SH, Morgan masih cukup melekat dengan mantan boybandnya tersebut hingga saat ini. Bahkan, ia masih kerap dipanggil dengan sebutan Morgan SM*SH oleh orang-orang yang berada di daerah.
"Rata-rata di daerah-daerah, gue dikenalnya bukan Morgan Oey aktor. Masih begitu sampai sekarang. Kayak ibu-ibu di Makassar kenalnya morgan SM*SH, karena sudah sangat melekat banget nama itu," ungkap Morgan Oey.
"Mau gue taruh nama Morgan Oey atau nama KTP gue, tetap saja melekatnya Morgan SM*SHÂ diingatan masyarakat Indonesia sampai hari ini, sampai detik ini. Gue kemarin ke Surabaya masih seperti itu," tandasnya.
(van)