LOS ANGELES - Debut The Flash tak terlalu menggembirakan di box office Amerika Utara. Film yang dibintangi Ezra Miller itu hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar USD55 juta atau setara Rp824 miliar sepanjang 16-18 Juni 2023.
Seperti di Amerika Utara, performa The Flash di box office internasional pun tak dapat dikatakan menggembirakan. Pasalnya, film itu hanya menghasilkan USD75 juta (Rp1,12 triliun) di 78 negara. Sehingga penghasilan global film itu hanya USD139 juta (Rp2 triliun).
Hasil itu tak sesuai dengan dana besar yang harus dikeluarkan DC Studios dan Warner Bros. untuk memproduksi film tersebut. Variety melaporkan, biaya produksi The Flash mencapai USD200 juta atau nyaris Rp3 triliun.
Klaim James Gunn selaku Co-Chief DC Studios yang mengatakan The Flash salah satu film superhero terbaik yang pernah diproduksi pun tak mampu meyakinkan penonton untuk datang ke bioskop.
“Pendapatan The Flash sangat lemah untuk 3 hari pertama pemutarannya. Ada beberapa film yang mengalami hal serupa, tapi mereka mampu memperbaiki keadaan,” ujar David A. Gross, konsultan Franchise Entertainment Research, dikutip dari Variety, pada Senin (19/6/2023).
Gross memberi contoh film Ant-Man yang hanya mengumpulkan USD57 juta atau setara Rp853,8 miliar dalam 3 hari pertama perilisannya, pada 2015. Namun film itu berhasil mengumpulkan USD519 juta (Rp 7,77 triliun) di box office global.
Hal serupa juga terjadi pada Aquaman yang dirilis tahun 2018. Film yang dibintangi Jason Momoa itu debut dengan pendapatan USD67,4 juta (Rp1 triliun), namun berakhir dengan penghasilan sebesar USD1,15 miliar (Rp17,22 triliun).
“Namun, aku pesimis potensi pertumbuhan pendapatan serupa akan terjadi pada The Flash,” tutur David A. Gross menambahkan.
Gross menilai, akan sulit bagi The Flash untuk bangkit di pekan kedua penayangannya. Hal itu karena ada sederet film blockbuster yang sedang mengantre untuk tayang pada liburan musim panas ini.
Ada Indiana Jones and the Dial of Destiny yang akan memulai debutnya di box office Amerika Utara pada 30 Juni 2023. Sementara itu, Mission: Impossible-Dead Reckoning Part One akan mulai tayang pada 12 Juli 2023 disusul Oppenheimer pada 21 Juli 2023.
Disutradarai Andy Muschietti, film berdurasi 144 menit tersebut berkisah tentang Barry Allen alias The Flash yang menjelajah waktu untuk menyelamatkan ibunya yang terbunuh. Namun aksinya itu secara tak sengaja membuka multiverse DC.*
(SIS)