JAKARTA - Ari Lasso mengungkap besaran honornya ketika menempati posisi vokalis Dewa 19. Meski sudah hengkang dari band tersebut, nyatanya Ari masih berhubungan erat dan kerap manggung bersama untuk konser.
Ari Lasso mengenang bayarannya ketika Dewa 19 baru merintis. Bukan berupa uang, pelantun Rahasia Perempuan ini mengaku pernah dibayar dengan nasi kotak dan air mineral.
"Saya ketua panitianya di kampus, itu pertama kali Dewa dilaunching lah ya. Nyanyi tiga lagu, bayarannya adalah nasi kotak dan sebotol air mineral," kata Ari Lasso, dalam konferensi pers di Jakarta, belum lama ini.
Setelah mulai dikenal, Ari bersama Dewa 19 mulai dilirik untuk diundang di Solo pada 1992. Dalam kesempatan itu, masing-masing personel pertama kali menerima bayaran.
"Kalau manggung pertama kali Dewa di kota Solo itu tahun 92, Dewa rilis bulan Oktober, di bulan November di kota Solo, itu bayarannya satu orang dapat Rp225.000," ujar Ari.
Seiring dengan jam terbang dan nama yang kian populer, honor Ari dan kawan-kawan makin meningkat. Menjelang ia keluar dari band, mereka sudah menerima bayaran mencapai Rp2 juta per orang.
"Saya keluar dari Dewa tahun 1999-2000 itu bayarannya perorang itu mencapai Rp.1.150.000 dan kadang Rp2.500.000," tuturnya.
Setelah keluar dari posisi vokalis, Ari masih kerap bernyanyi untuk Dewa 19 bersama Once, Virzha, dan Marcello Tahitoe. Ahmad Dhani pun sempat menyinggung tentang perbedaan bayaran Dewa 19 yang disesuaikan dengan posisi vokalis.
Apabila Dewa 19 manggung dengan Ari Lasso atau Once, maka bayaran akan semakin tinggi. Harga lebih miring apabila menggaet Virzha sebagai vokalis, yang notabene lebih junior di band.
"Kalau Bandnya Rp 300 juta, penyanyinya Rp 150 juta," kata Ahmad Dhani, dikutip dari kanal YouTube Video Legend.
"Kalau Virzha lebih murah, kalau tadi itu tarif untuk penyanyinya Ari Lasso atau Once Mekel," ungkap Dhani.
(ltb)