Mangkir Pemeriksaan, Yoo Ah In Berpotensi Dijemput Paksa Polisi
SEOUL - Yoo Ah In kembali absen dari pemeriksaan polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang tengah melilitnya. Dia seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua, pada hari ini (15/5/2023).
Dinilai tak kooperatif, Kepolisian Seoul Metropolitan bisa saja menjemput paksa sang aktor. “Jika tidak bisa kooperatif, maka kami akan mengeluarkan surat penahanan untuknya,” ujar polisi dikutip dari Allkpop, Senin (15/5/2023).
Yoo Ah In awalnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua pada 11 Mei 2023. Namun dia menolak masuk ke dalam ruang pemeriksaan saat melihat banyak wartawan menunggunya di luar gedung Kepolisian Seoul Metropolitan.
Perwakilan sang aktor kemudian mengabari kepolisian untuk menjadwal ulang pemeriksaannya. Namun karena statusnya sebagai ‘undangan’ dalam pemeriksaan tersebut maka polisi berhak menjemput paksa dirinya jika bersikap tidak kooperatif.
Yoo Ah In menjalani pemeriksaan pertama selama 12 jam, pada 27 Maret 2023. Kepada wartawan, dia mengaku, menyesal sudah mengecewakan penggemar yang telah mendukungnya selama ini.
Pada 8 Mei 2023, Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan, mereka sudah dalam tahap penyelidikan akhir dalam kasus narkotika sang aktor. Yoo Ah In diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Obat-Obatan Terlarang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang aktor diketahui menyuntikkan lebih dari 73 kali propofol sebanyak 4.400 mililiter sepanjang tahun 2021. Dia juga diketahui positif mengonsumsi marijuana, kokain, ketamin, dan zolpidem.*
(SIS)
