Baim Wong Tindak Lanjuti Korban Penipuan Giveaway yang Catut Namanya: Bukti-Bukti Sudah Ada
JAKARTA - Aktor Baim Wong makin serius menindak lanjuti dugaan penipuan berkedok giveaway yang mencatut namanya. Modusnya bermula ketika korban diminta menghubungi nomor kontak WhatsApp yang tersebar melalui media sosial.
Melalui video di akun Instagram pribadinya, Senin (10/4/2023), Baim tengah mendaftarkan puluhan korban yang tersebar di beberapa kota di Tanah Air. Berdasarkan keterangannya, suami Paula Verhoeven itu mengaku siap untuk membawa perkara itu kembali ke jalur hukum.
"Setiap ada penipuan dan bukti-buktinya juga ada, saya selalu buat laporan untuk membantu mereka. Berharap pelakunya tertangkap, dan uang mereka kembali,"tulis Baim Wong.
Dengan mendaftarkan para korban tersebut, Baim mengaku kalau ia berupaya membantu para korban terjerat kasus berkedok giveaway.
Selama ini ia telah membuat banyak laporan. Namun sayangnya, hal itu belum memberikan efek jera kepada para pelaku-pelaku tersebut.
"Sebisa saya akan bantu untuk cepat tidaknya tindakan, saya gak bisa menjamin apa-apa. Tapi selama ini saya sudah buat banyak laporan,"tambahnya.
Sebelumnya, laporan Baim Wong berkedok giveaway telah dilaporkan pada 17 Januari 2023 lalu. Laporan Baim terdaftar dengan nomor LP/B/300/I/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Dalam laporan itu, Baim mengumpulkan para korban untuk meminta penjelasan soal dugaan penipuan yang mereka alami. Diketahui melalui direct massage (DM) yang diterima, ada yang jumlahnya mencapai sekira Rp140 juta.
"Puncaknya warga asing yang ditipu sampai Rp 140 juta malah. Setelah banyak yang melapor ke saya DM (direct message) segala macam, dan akhirnya saya panggil satu-satu,"ungkap Baim kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Januari lalu.
Baim menjelaskan penipuan berkedok giveaway bodong itu, bermodus diiming-imingi hadiah dengan melampirkan sejumlah dokumen seperti percakapan dan bukti transaksi lainnya.
"Penipuannya itu lebih ke arah penipuan giveaway WhatsApp, Facebook. Habis itu sekarang TikTok dan juga SMS gitu. Penipuannya dari sana semua," tuturnya.
(ltb)
