"Namanya proses, self-enlightment setiap orang beda-beda. Kalau saya jalanin aja, namanya manusia kami tengah-tengah antara malaikat sama iblis," imbuh dia.
"Jadi tugas kita buat ngimbangin doang, gimana caranya menyeimbangkan sisi gelap dan sisi terang," jelas Aming.
Aming juga menegaskan tak ada momen atau kejadian khusus yang menjadi alasan perubahannya. Kini, dirinya hanya berharap bisa kembali mendalami ilmu agamanya.
"Enggak ada momen apa-apa kalau saya orangnya nggak dramatis, enggak overdramatis. Saya orangnya lempeng aja, tiba-tiba aja. Jadi biasa-biasa aja," ucap dia.
"Makanya kalau ada yang doain baik-baik, saya diemin aja. Tapi kalau saya pribadi, tanggung jawab saya lebih ke Tuhan bukan ke siapa-siapa karena manusia kadang mengecewakan," pungkas Aming.
Follow Berita Okezone di Google News
(CLO)