JAKARTA - Biodata dan Agama Yok Koeswoyo. Ia merupakan salah satu anggota grup band Koes Plus dan Koes Bersaudara.
Musisi 79 tahun itu awalnya memainkan gitar pengiring kemudian berpindah ke bass gitar sekaligus vokal pendukung.
Latar Belakang
Yok Koeswoyo merupakan anak paling kecil dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 3 September 1943. Yok tumbuh di kota Tuban bersama saudara-saudara hingga tahun 1952.
Kemudian, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jakarta mengikuti mutasi sang ayah, Raden Koeswoyo yang berkarier hingga pensiun sebagai PNS di Kementrian Dalam Negeri.
Pada masa kecil Yok cukup nakal, meski tidak senakal abangnya Nomo yang pernah dipukul hingga pingsan oleh ayah mereka. Kenakalan Yok yang paling besar adalah pernah memukul kepala Nomo dengan kayu kaso sewaktu bertengkar.
Pendidikan terakhir Yok adalah sekolah Menengah di SMA Triguna Jakarta. Ia tak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi karena memilih dunia musik sebagai hidupnya mengikuti saudara-saudaranya.
Perjalanan Karier
Dikutip Okezone dari berbagai sumber, Yok Koeswoyo mulai aktif bermusik sejak awal dibentuknya grup musik legendaris Koes Bersaudara. Diketahui, grup tersebut beranggotakan John Koeswoyo (bass betot/double bass), Tonny Koeswoyo (melodi/lead/gitar), Nomo Koeswoyo (drum), Yon Koeswoyo (vokal/ritem gitar), dan Yok Koeswoyo (vokal/gitar bass). Ada pula anggota dari luar keluarga Koeswoyo yang bernama Jan Mintaraga sebagai gitaris dan Tommy Darmo sebagai gitaris juga awalnya.
Pada mulanya, mereka menamakan grup ini Koes Brothers pada tahun 1958. Namun, setelah Jan Mintaraga dan Tommy Darmo mengundurkan diri, grup ini berganti nama menjadi Koes Bersaudara pada tahun 1963.
Grup ini meraih kesuksesan dalam beberapa album rekaman berikutnya selama beberapa tahun sebelum dipenjarakan oleh rezim Orde Lama Soekarno di Penjara Glodok pada tanggal 29 Juni 1965. Mereka dianggap memainkan lagu-lagu ngak-ngik-ngok (kebarat-baratan) yang terlarang masa itu.