JAKARTA - Kabar Nomo Koeswoyo meninggal dunia menorehkan duka mendalam untuk dunia hiburan Tanah Air. Sang musisi wafat di usia 85 tahun pada 15 Maret 2023 malam.
Nomo meninggal di Magelang, Jawa Tengah, dan jenazahnya sempat dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kemudian jenazah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Pemilik nama lengkap Koesnomo Koswoyo ini lahir pada 21 Januari 1938 di Tuban, Jawa Timur. Ia merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara keturunan pasangan Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini.
Nomo merupakan adik dari Tonny Koeswoyo dan kakak dari Yon dan Yok Koeswoyo. Usut punya usut, mereka adalah generasi ke 7 keturunan Sunan Muria di Tuban.
Latar belakang keluarga keluarga Nomo bukan sembarangan. Sang ibu bahkan diketahui sebagai keponakan dari Bupati Tuban pada masa penjajahan Belanda.
Nomo menghabiskan masa kecil bersama keluarganya di Tuban, Jawa Timur, yang sekaligus tempat kelahirannya. Kemudian mereka diboyong sang ayah yang dimutasi pekerjaannya ke Jakarta pada 1952.
Follow Berita Okezone di Google News
Selepas lulus SMA, Nom, panggilan akrabnya, bertekad untuk mencari kerja meski sang ayah ingin dia melanjutkan kuliah. Nom tetap berkelana mulai dari Surabaya hingga ke Belawan, Sumatera Utara.
Setelah sempat melakukan pekerjaan kasar di perantauan, Nom memulai kariernya di musik dengan bergabung di Kus Brothers pada 1958. Semua personelnya kebanyakan berasal dari keluraga sendiri.

Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo. Ada juga dari luar keluarga Koeswoyo yakni Jan Mintaraga sebagai gitaris dan Tommy Darmo sebagai gitaris juga awalnya.
Pada 1964, Yon Koeswoyo memutuskan keluar hingga menyisakan 4 kakak beradik. Grup berganti nama menjadi Koes Bersaudara dan sukses di beberapa albumnya.
Nomo kemudian hengkang dari Koes Bersaudara setelah ada beda pendapat dengan Tonny pada 1968. Masalah dipucu karena Nomo menginginkan Koes bersaudara bisa memiliki pekerjaan sampingan, tidak hanya mengandalkan musik.
Pada akhirnya, Nomo lebih menonjol sebagai pengusaha yang sukses. Ia lalu mendirikan grup musiknya sendiri, No Koes pada 1973 bersama Sofiyan, Said, Bambang Arsianti, Usman, Pompi Suradimansyah.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.