JAKARTA - Kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda sudah 2 bulan berlalu. Akan tetapi, ingatan wanita 50 tahun tersebut terhadap kekerasan yang dialaminya hingga kini masih belum juga hilang, bahkan tak mungkin bisa dilupakan.
Venna sendiri mengaku masih trauma dengan kejadian yang tak ia sangka akan dilakukan oleh suaminya sendiri, Ferry Irawan. Bahkan, ibu tiga anak inipun mengaku masih sering terdistraksi dan sulit untuk fokus dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.
"Kalau trauma sampai saat ini saya bicara ada trauma karena kalau kayak kemarin nyetir, udah tau jalurnya dari sekolah Vania tinggal lurus saja ke rumah, suka tiba-tiba distract, belok," ujar Venna Melinda saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis, 9 Maret 2023.
"Kayak saya janjian dimana, kok kayaknya bukan di mall ini tapi kok ke mall ini. Misalnya dari Plaza Senayan ke Senayan City kayak gitu-gitu pasti ada trauma," lanjutnya.
Terkait hal tersebut, ibunda dari Verrell Bramasta ini selalu berusaha untuk memulihkan dirinya dari trauma tersebut. Bahkan kini ia juga masih menjalani proses treatment sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
"Karena saya juga masih terus healing ya dan yang paling penting memang saya kan sekarang juga curhat sama Allah alhamdulillah yang saya rasakan sekarang bisa tenang aja menghadapi apapun pemberitaannya," paparnya.
Venna juga mengatakan bahwa saat ini dirinya bukan hanya merupakan korban KDRT saja, melainkan objek playing victim. Hal itu membuatnya senantiasa berdoa agar diberikan kesabaran serta kekuatan untuk menghadapi masalah yang menimpanya.
"Apapun ya, playing victim sih paling benar. Dari korban KDRT adalah di playing victim dari adanya yaitu ya psywar kadang suka pemicu juga ya tapi suka minta Allah kekuatan dan juga kesabaran yang luar biasa," jelasnya.
Kini, Venna mengaku masih belum bisa sepenuhnya beraktivitas seperti semula. Pasalnya, ia masih memikirkan tentang keadilan kasusnya termasuk meminta Ferry Irawan mengaku jika dirinya melakukan KDRT.
Follow Berita Okezone di Google News