Share

Bintangi Film Asrama Putri, Dea Annisa: Ada Isu Sosial yang Diangkat

Selvianus, MNC Portal · Minggu 29 Januari 2023 03:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 28 206 2754897 bintangi-film-asrama-putri-dea-annisa-ada-isu-sosial-yang-diangkat-NgIA4emKV2.jpg Dea Annisa alias Dea Imut (Foto: IG Dea)

JAKARTA - Dea Imut atau Dea Annisa kembali ke dunia akting, kali ini film bertajuk Asmara Putri. Dalam film ini, Dea yang memerankan karakter Gwen beradu akting dengan Samuel Rizal (Lazuardi), Mawar Butterfly (Mia), hingga Monique Henry (Liza).

Asrama Putri merupakan film horor garapan sutradara Wishnu Kuncoro yang telah membuat film Hantu Pohon Pisang, Generasi Kocak: 90an vs Komika, Selebgram. Ini adalah film perdana dari rumah produksi Puras Production.

"Asrama Putri ini menceritakan soal kejadian aneh di dalam asrama dan terjadi di mahasiswi-mahasiswi. Kita mengungkap hal-hal mistis yang ada. Semua pemain di sini punya scene yang berat sih," ujar Dea.

 Pemain film Asrama Putri

Menurut Dea, film ini berbeda dari film horor kebanyakan. "Yang bedain lebih karena kita gak bergantung sama jumpscare sih, inti ceritanya dan ada isu-isu sosial yang mau diangkat.

Samuel Rizal pun banyak melakukan observasi dan riset. "Ada baca-baca dikit buat masukin ke karakter kita masing-masing," jelas Samuel Rizal.

Sinopsis Asrama Putri yaitu ketika kehadiran Mia sebagai Dosen baru di situ secara tidak sengaja bersamaan dengan sebuah peristiwa kesurupan masal yang dialami para mahasiswa, meskipun dapat dengan mudah teratasi oleh Liza sang Rektor, namun tidak semata menghilangkan efek pada beberapa mahasiswa, salah satunya Loly. Mahasiswi yang tinggal sekamar dengan Gwen di Asrama Putri itu menjadi lebih sensitif dan mudah sekali kerasukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun kerasukan bukanlah satu-satu nya masalah di kampus itu, bisnis prostitusi yang dijalankan Miko dan Benny juga cukup meresahkan para mahasiswa/I disitu. Semua masalah itu semakin tak terkendali Ketika hadirnya Sally sosok hantu Wanita berbadan sebelah manusia yang di setiap penampakannya membawa korban hingga menyebabkan kematian yang mengenaskan. Gwen dan Mia mencoba memecahkan semua problematika yang ada di kampus itu dan khususnya di Asrama Putri, menelusuri keterkaitan Sally dengan semua orang yang ada di kampus tersebut. Sampai saat ditemukan nya sebuah kisah dari buku harian yang diduga milik Sally bahwa Sally semasa hidupnya pernah mencintai seorang Dosen Bernama Lazuardi yang pada akhirnya Sally sangat membencinya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini