JAKARTA - Peristiwa KDRT yang menimpa Venna Melinda membuat anak sulungnya, Verrell Bramasta menaruh kekecewaan mendalam pada sosok Ferry Irawan. 9 tahun hidup tanpa pendamping dan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, kehadiran Ferry di kehidupan Venna justru membawa malapetaka dan rasa kesakitan luar biasa untuk ibu tiga anak tersebut.
Hal yang semakin membuat Verrell kecewa pada sosok Ferry Irawan, ketika membandingkan perilaku ayah tirinya dengan ayah kandungnya. Verrell mengaku ingat betul, bahwa selama 18 tahun Ivan Fadilla dan Venna Melinda menikah, sesulit apapun masalah yang mereka hadapi kala itu, sang ayah sama sekali tak pernah main tangan.
"Nggak (pernah main tangan), saat itu kan beda kejadiannya," ungkap Verrell Bramasta.
"Saat itu kan antara Papa (Ivan Fadilla) sama Mama (Venna Melinda), saat itu mungkin masalahnya berat banget," sambungnya.
Meskipun orang tuanya telah bercerai, Verrell mengatakan bahwa ibu dan ayahnya selalu berusaha untuk tetap akur sehingga dirinya dan Athalla tetap mendapatkan kasih sayang utuh dari keduanya. Bahkan, mantan Natasha Wilona ini menegaskan jika ayahnya tak pernah sekalipun memperlihatkan perilaku kasar apalagi mengajari dirinya dan Athalla untuk berperilaku kasar.
"Cuma yang aku salut dari Papa, seberat-beratnya masalah apapun keadaannya, aku nggak pernah melihat, diajarkan kalau seorang laki-laki berbuat kasar sama wanita apapun alasannya," bebernya.
"Dari kecil aku nggak pernah lihat Papa main tangan, marah. Nggak pernah lihat Mama dalam kondisi seperti sekarang," paparnya.
Verrell sendiri diketahui tengah berada di Jepang bersama keluarga baru ayahnya ketika peristiwa KDRT terhadap Venna Melinda terjadi. Saat mengetahui kejadian tersebut, Ivan Fadilla pun berusaha untuk menenangkan Verrell.
Follow Berita Okezone di Google News