Kondisi Semakin Membaik, Indra Bekti Siap Dipindahkan dari ICU ke Ruang Rawat Inap
JAKARTA - Sudah 15 hari lamanya Indra Bekti menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Pasca menjalani dua kali operasi di bagian kepala, kondisi presenter 45 tahun tersebut bisa dikatakan semakin membaik.
Kabar baik tersebut membuat Indra Bekti segera bisa dipindahkan dari ruang ICU menuju ke kamar rawat inap. Hal tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Roy, selaku manajer dari suami Aldilla Jelita kepada awak media.
"Dia perlahan sudah membaik, grafiknya naik terus, bagus, cuma kendala darah masih sedikit keluar," ungkap Roy, Manajer Indra Bekti saat dihubungi awak media, Selasa, 10 Januari 2023.
"Cuma mudah-mudahan satu dua hari ini progresnya oke. Selang darahnya juga nanti sudah bisa dicopot dan pindah dari ICU ke kamar rawat inap," sambungnya.
Roy menyebut bahwa kini Indra Bekti sudah semakin lancar untuk berbicara bahkan mengobrol. Bahkan, secara keseluruhan sudah menunjukan grafik yang positif dan tidak memiliki kendala termasuk soal makan.
"Kalau kondisi lainnya sudah aman, ngobrol sudah enak, makan udh banyak, tidur juga udah bisa nyenyak, tinggal matanya aja masi kabur, masih blur lah masih buram," jelas Roy.
Lebih lanjut Roy mengatakan bahwa hingga saat ini pihak keluarga seperti istri dan lainnya masih secara bergantian menjaga sang presenter di ruang ICU. Ia pun menyebut bahwa tidak semua orang dekatnya diizinkan untuk menjenguk Bekti di ruang ICU.
"Ya masih istrinya aja (yang menjaga). Sebenarnya banyak tim ganti-gantian menjaga kalau ada apa-apa, kebutuhan istrinya. sebenarnya kita beberapa bisa, tapi yang menunggu bener-bener pasti kan istrinya," paparnya.
"Kalau keluarga Bekti dan timnya hanya bisa nunggu di bawah kalau ada tamu, dan akses ke ruang ICU hanya istri dan keluar inti dan beberapa nama termasuk saya," lanjut Roy.
Sebagai informasi Indra Bekti dikabarkan dilarikan ke rumah sakit pada 28 Desember 2023 kemarin lantaran tak sadarkan diri saat hendak menjalani siaran radio. Ia disebut mengalami pendarahan di otak hingga harus menjalani operasi sebanyak dua kali.
(van)
