Meski begitu, Aurel mengaku langsung mentransfer uang DP lantaran didesak oleh agen tersebut. Sampai pada akhirnya, ia yang terus menerus kepikiran dengan villa tersebut sempat meminta managernya untuk menanyakan video lokasi, namun tak mendapat jawaban.
"Dia minta DP. Akhirnya bayar karena takut nggak dapat lagi. Agennya pun bilang kalau nggak jadi nggak apa-apa, kita mau kasih ke klien yang lain. Aku lupa udah payment full apa DP. Pokoknya aku transfer tuh Rp 65 juta," ucap Aurel Hermansyah.
Tak mendapatkan jawaban dari pihak villa, mmbuat Aurel berinisiatif untuk mengirimkan DM pada agen tersebut. Namun, orang tersebut justru memilih untuk merefund uang yang sudah sempat ditransfer.
"Mohon maaf kak, duitnya saya refund ya. Tolong ditotalin. Kenapa kata aku. Dia bilang ada miss komunikasi sama pihak villanya," papar Aurel.
Tak bisa menjelaskan alasan mengapa uang yang sudah di transfer ingin dikembalikan, rupanya membuat Aurel terus-menerus mendesak agen untuk berkata jujur. Sampai akhirnya diketahui bahwa mereka memiliki niat untuk menipu.
"Kak, jujur saya mau nipu. Saya tahu pekerjaan saya salah, tapi saya cari rezeki buat makan. Saya nggak ada kerjaan, jadi saya terpaksa kerja kayak gini. Saya nggak ada pilihan selain kerja kayak gini, mohon maaf ya kak," katanya.
"Terus masih sempet-sempetnya, dia mau balikin terus dia nanya, 'Kak tapi saya boleh nggak minta duit Rp 5 juta buat saya makan'. Aku langsung bilang nggak. Aku nggak mau sumpah!," papar Aurel Hermansyah.
(van)