DENGAN semangat untuk membina hubungan kemitraan yang relasional dengan anggota-anggotanya, Wahana Musik Indonesia (WAMI) sukses menggelar acara perdananya bertajuk WAMIFEST pada 3 Desember 2022. Dalam gelaran tersebut, WAMIFEST menghadirkan sederet musisi ternama Indonesia hingga produser internasional yang telah banyak menghasilkan karya-karya terbaiknya.
Tak hanya dapat disaksikan secara offline di Mbloc Space, Jakarta Selatan, namun WAMIFEST 2022 juga disiarkan secara langsung melalui Facebook Official StarHits sebagai broadcast partner WAMIFEST 2022.
WAMIFEST 2022 memiliki beragam aktivitas edukatif dan juga menghibur, salah satunya adalah Diskusi Panel yang mengusung topik “Ekosistem Musik”. Terdapat 7 narasumber yang berpartisipasi dalam aktivitas ini, di antaranya Bams, Makki Ungu, Tere, Budi “Baim” Sulistio, Tat Tong, Sevri Hadis, serta Jason Foulkes.
Sebagai WAMI Chairwoman of the Board sekaligus penyanyi dan penulis lagu, Tere mengatakan bahwa tujuan utama diadakannya WAMIFEST 2022 adalah sebagai sarana bagi para musisi atau para pencipta lagu agar lebih mengenal dan mengetahui hak-haknya sebagai pembuat musik, dalam hal ini adalah hak cipta, untuk menciptakan ekosistem musik yang sehat melalui WAMI. Terlebih menurut Tere, di masa digital ini, semua orang bisa menjadi seorang penulis lagu dan dapat dengan mudah mem-publish karyanya melalui berbagai platform.
“Everybody can be a musician, can be a songwriter (semua orang bisa menjadi musisi, bisa menjadi penulis lagu), tapi di satu sisi kita akan masuk ke sebuah jungle di mana kalo kita gak paham, kita gak akan bisa mengoptimalkan apa-apa saja yang seharusnya akan menjadi rights atau gak kita nantinya,” ujar Tere.
Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut pastinya akan diatur dengan sebuah regulasi.
“In shorts, ada a bundle of regulation yang mana itu memberikan collective management society atau lembaga manajemen kolektif untuk mengerjakan tugasnya mengcollect hak-hak temen-temen yang jadi songwriter ini,” tambahnya.
Sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu, Bams turut memberikan tanggapannya terkait era digital saat ini yang sangat memudahkan para musisi untuk mem-publish karyanya kepada para pendengar. Menurut Bams, platform tersebut, seperti salah satu contohnya adalah Reels, sangat menguntungkan bagi para musisi.
“Itu (platform digital) sangat memudahkan dan sangat membantu ya. Karena yang namanya ada platform baru, kanal baru, itu akan sangat memudahkan untuk musisi yang memang tau cara menggunakannya dan tau market-nya di mana. Sebagai musisi, tinggal kita tau uniqueness kita di mana, keunggulan kita dimana, market kita siapa, it’s actually really beneficial buat semua performer, buat semua musisi, buat semua seniman,” ujar Bams.
Tak selesai sampai aktivitas Diskusi Panel, WAMIFEST 2022 masih memiliki beberapa aktivitas lainnya, antara lain workshop, karaoke bersama, hingga konser musik yang diselenggarakan di live hall Mbloc Space dengan menampilkan 19 karya terpilih dari para penulis lagu yang dibawakan oleh musisi ternama Indonesia seperti Barry Likumahuwa, Cakra Khan, dan Aviwkila.
Follow Berita Okezone di Google News