JAKARTA - Roro Fitria mengaku trauma bertemu dengan Andre Irawan. Roro trauma karena kerap mendapatkan kekerasan verbal dari sang suami.
Karena trauma tersebut, Andre pun sulit bertemu dengan sang putra, Muhammad Sulthan Al-Fathir yang kini masih berusia dua bulanan. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Roro, Asgar Sjarfi saat ditemui di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
"Semua alasannya ini lengkap dari Andre melakukan indikasi ini, ada kekerasan verbal dan ada yang kami tidak bisa sebutkan satu-satu dan dibuka semuanya,"papar Asgar Sjarfi.
"Kami ada kesepakatan untuk waktu anak, untuk tidak memutus hubungan anak dan ayahnya. Pak Andre sendiri permintaan kami untuk biaya, anak sudah ada tapi secara lisan kami mengetahui beliau tidak bisa,"ucap Asgar.
Andre sendiri sempat berniat untuk menginginkan hak asuh anak. Namun pihak Roro merasa keberatan.
"Dia minta hak anak, pertanyaannya Andre baru menikah dan baru cerai. Ada dia nikah siri, rahasia, apakah istri ditelantarkan atau tidak,"imbuh Asgar
"Kami sudah memberikan bukti sampai Nyai sendiri harus memberikan bantuan untuk mereka, terlantar. Tindakan terlantar ada pidananya dan harus ada pembuktian, kami ada bukti semua,"tutur Asgar Sjarfi.
(aln)