JAKARTA - Raissa Ramadhani meramaikan tren lagu bernuansa galau di Tanah Air dengan single Berpisah Itu Indah. Perempuan kelahiran 5 Desember 2000 ini ingin karyanya bisa mewakili isi hati para pendengar dan menemani mereka ketika ingin menggalau.
"Itu tujuan aku. Bukan berarti mau jadi queen of galau, tapi aku pengin orang-orang kalau mau dengerin lagu galau, 'aduh mau dengerin lagu Raissa'. Lucu juga sih," kata Raissa kepada Okezone.
Raissa kemudian menjelaskan makna lagu Berpisah Itu Indah. Sesuai dengan judulnya, lagu ciptaan Belawan ini berkisah tentang situasi sepasang kekasih yang harus berpisah karena kondisi hubungan yang tak memungkinkan akibat orang ke-3.
"Berpisah Lebih Indah itu secara garis besar berkisah tentang POV dari seorang perempuan yang pacaran lumayan lama, tiba-tiba di tengah harus berpisah," tuturnya.
Kendati demikian, Raissa menilai bahwa lagunya ini juga bisa bermakna lebih luas. Tak melulu karena masalah orang ke-3 dalam hubungan.
"Menurut aku, ini sebenarnya bisa dipakai ke semua situasi galau para mayarakat ya. misal ada orang yang berpisah, enggak direstui. Atau hubuungan ini udah toxic banget. mungkin harus berpisah karena dia yakin sendiri lebih indah," ungkapnya.
Raissa pun jatuh cinta sejak pertama kali diberikan lagu ini, Apalagi, dia merasa ada keterkaitan dengan pengalaman pribadi di masa lalu yang membuatnya mudah menjiwai isi lagunya.
Tak mudah untuk memutuskan berpisah karena ada perasaan sayang yang terlanjur kuat. Tetapi pada akhirnya, ia menemukan hikmah di balik perpisahan itu.
"Ternyata setahun kemudian pas aku ingat lagi, aku bersyukur sih akan perpisahan. Kalau enggak ada perpisahan itu, mungkin enggak akan seindah sekarang," tutur Raissa
Proses pembuatan Lagu Berpisah Itu Indah terbilang cepat, yakni sekira waktu sebulan. Sementara proses pembuatan video klipnya hanya memakan waktu sehari.
Bernaung di bawah label Sony Music, video klip Lagu Berpisah Itu Indah sudah dirilis sejak 5 September di kanal YouTube Raissa Ramadhani. Konsepnya menampilkan sang penyanyi berusaha melepaskan sang kekasih untuk meraih kebahagiaan meski berderai air mata.
(ltb)