Trauma sudah jelas sempat dialami oleh Lesti. Meski begitu, Lesti tetap berusaha untuk membuang rasa trauma hingga akhirnya ia memilih untuk berdamai dan menyerahkan semuanya pada sang pencipta.
"Ini kan masalahnya kekerasan yang diterima oleh dia, pastinya ada kekerasan dan trauma. Dalam hentakan-hentakan itu, sampai pulang bilangnya pisah yang terucap," jelas Ustadz Subki.
"Ya sudahlah kita damai aja, sudahlah setelah ini biarinlah kita serahin kepada Allah," kata Ustadz Subki menirukan ucapan Lesti.
(van)