JAKARTA - Industri musik masih ramai dengan isu maraknya pembajakan yang membuat para musisi jadi dibuat rugi. Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI), Candra Darusman menjelaskan di era teknologi seperti sekarang, regulasi mesti diperketat.
"Makannya era digital ini juga harus ditunjang dengan berbagai regulasi, lebih ketat lagi. Tapi juga pendidikan masyarakat itu harus tetap ada," katanya kepada MNC Portal saat ditemui di AMI Awards ke-25, Studio RCTI+, Jakarta Barat.
Pembajakan menurut Candra, kini mengalami perubahan bentuk. Jika dahulu sebagian orang membajak kaset atau CD musik sedangkan saat ini bentuk pembajakan saat ini adalah berupa digital.
Pelaku pembajakan mengunggah musik secara sembarangan, dan juga tanpa izin dari pemilik atau penciptanya.
"Kemudian terkadang ada yang nyerobot kepemilikan lagu, jadi pembajakan tetap ada. Tinggal kita terus meningkatkan kesadaran masyarakat. Sekaligus meningkatkan teknologi password, jadi supaya orang gak gampang download dan upload," tuturnya.