Profil Andibachtiar Yusuf, Sutradara Terganteng yang Diduga Tampar Kru Wanita
JAKARTA - Andibachtiar Yusuf tengah jadi perbincangan hangat warganet. Baru-baru ini, pria yang menjuluki dirinya sebagai ‘Sutradara Terganteng’ itu diduga melakukan kekerasan pada kru wanita saat proses syuting.
Hal itu diungkap oleh sang korban yang juga pemilik akun Instagram Juandini Liesmita. Ia mengaku temannya yang juga sesama kru film mendapat tamparan dan melihat Andi berbicara kasar.
Nama Andibachtiar Yusuf sendiri cukup terkenal di industri perfilman Indonesia. Ia berhasil membuat sineas-sineas berkualitas seperti Romeo Juliet, Baby Blues hingga Love For Sale.
Seperti apa profil dari Andi Bachtiar? Berikut informasinya.
Biodata
Muhammad Andibachtiar Yusuf lahir pada 15 Januari 1974. Ia merupakan penulis dan sutradara Indonesia lulusan Universitas Padjajaran.
Andi dikenal sebagai sosok sutradara yang multitalenta. Tak cuma menggarap, Andi juga mahir menulis naskah film dan berhasil memboyong penghargaan atas karyanya itu.
Andi sendiri mengambil jurusan Jurnalistik saat menempuh bangku kuliah di Universitas Padjajaran, Bandung. Meski tak menjadi seorang jurnalis, Andi sukses meniti kariernya sebagai sutradara ngetop di Tanah Air sejak tahun 2003.
Menyukai Sepak Bola
Bukan rahasia lagi jika Andibachtiar juga mencintai dunia olahraga khususnya sepak bola. Bahkan, Andi pernah membuat film dokumenter bertajuk ‘The Jack’, yang menceritakan fans fanatik klub bola Persija.
Tak cuma, itu kecintaannya pada sepak bola juga dituang lagi dalam sebuah film, Romeo Juliet. Film ini menceritakan kisah cinta antara suporter klub sepak bola Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Penulis Film Terbaik
Nama Andibachtiar Yusuf makin dikenal publik usai mendulang prestasi lewat film Love For Sale. Film yang dibintangi Gading Marten itu berhasil membuat Andi membawa penghargaan FFI lewat Penulis Skenario Terbaik tahun 2018.
Belum lama ini, Andi Bachtiar juga sukses merilis film Baby Blues yang berhasil dimainkan aktor Vino G. Bastian dan aktris Aurelie Moereman. Dalam film itu, Andi juga bekerja sama dengan Imam Darto, sebagai penulis naskah film tersebut.
(aln)
