"Enggak boleh lalai-lalai gitu, saya enggak pernah marah lho, tapi ini parah," timpal Aurel.
Aurel kemudian sewot menyebut semua perabotan dan pernak-pernik di rumah yang mahal itu terancam rusak.
"Bukan kerja biasa lho ini, mahal semua ini karpet, TV, semua, kulkas ASI bisa mati, basi semua nanti," sambungnya lagi.
Dimarahi Aurel, sang ART hanya bisa tertunduk dan meminta maaf sembari menangis.
(FLO)