Dalam film Antologi Rasa, misalnya, Carissa Perusset merasa aktingnya tak maksimal karena itu adalah film debutnya dengan ekspektasi dan tekanan besar dari buku Ika Natassa.
Sementara itu film Surat dari Kematian memberikan sebuah pengalaman syuting berbeda namun tetap tak membuat Carissa Perusset percaya dengan kemampuan aktingnya. Padahal Carissa selalu didapuk menjadi bintang utama dalam kedua film tersebut.
Kini Carissa Perusset tengah menimba ilmu untuk menjadi pekerja di balik layar. Ia mengambil sekolah penyutradaraan dan penulisan naskah secara online dari San Fransisco.
"Aku sih karena lebih suka belajar di belakang layar ya. Orang di belakang layar itu hebat-hebat banget dan perlu banyak apresiasi di sini. Khususnya di Jakarta," tutupnya.
(dwk)