JAKARTA - Jovanka Mardova mengaku, mendiang ayah adalah orang pertama yang mengetahui dirinya akan berpindah agama. Meski tidak mudah, namun pria berdarah Minang tersebut berusaha menerima keputusan tersebut.
“Maka ketika saya merasa sudah mantap untuk memilih Kekristenan, beliau adalah orang pertama yang saya beritahu,” ujarnya kepada Pendeta Joshua Tewuh dikutip dari channel YouTube Kalam Kristus, Rabu (9/3/2022).
Ibu tiga anak tersebut kemudian menambahkan, “Papi saya itu muslim yang sangat taat, baik, dan penuh kasih. Dia juga sosok yang toleran dan menghargai perbedaan agama.”
Tak jarang, sang ayah mengantar Jovanka ke gereja dan dia pun kerap menemani ayahnya menjalankan salat. “Pagi, papi antar saya ke gereja dan siangnya saya yang temani beliau salat. Hal seperti itu biasa kami lakukan,” tuturnya.
Dari yang awalnya sekadar mengantarkan ke gereja, pesinetron Bajaj Bajuri itu mengaku, ayahnya sempat mengikuti ibadah. Saat itu, sang ayah bahkan memuji khotbah yang didengarkannya di gereja.
“Papi bilang, ‘Wah, ternyata bagus ya khotbahnya.’ Saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang luar tentang Kekristenan. Tapi ya yang dibahas di gereja itu adalah kehidupan sehari-hari yang semua orang butuh dengar,” kata Jovanka Mardova.
Aktris 44 tahun itu memutuskan pindah agama pada 2009, setelah bercerai dan harus meninggalkan Kanada tanpa anak-anaknya. Kondisi itu, diakui sang aktris, sempat membuatnya depresi dan kehilangan jati diri.*
BACA JUGA: Kuliah Teologi setelah Masuk Kristen, Jovanka Mardova: Saya Punya Ambisi Baru
(SIS)