JAKARTA – Di era ekonomi digital ini, masyarakat Indonesia sudah mulai melek teknologi blockchain dan mata uang kripto. Demi mengikuti zaman, festival musik Prambanan Jazz pun tak mau kalah dan akan menjual NFT sebagai rangkaian pagelaran tahun ini.
NFT, alias non-fungible token, adalah sederetan angka acak yang menjadi bukti pembelian dari sebuah barang digital di dunia maya. Merupakan salah satu cara paling mutakhir untuk menjaga HAKI di ranah virtual, NFT juga punya segudang penggunaan di luar kwitansi semata.
Untuk Prambanan Jazz sendiri, rilisan NFT yang mereka ciptakan adalah sebuah bentuk “adaptasi dengan kondisi yang ada” menurut Anas Alimi sang Founder. Baginya, deretan NFT yang akan mereka keluarkan ini adalah ‘barang koleksi’ yang patut diburu para penikmat Prambanan Jazz.
Dibantu oleh Robin Syihab dalam penciptaannya, NFT Prambanan Jazz ini nantinya akan dibagi menjadi empat kategori dengan kegunaan masing-masing, yaitu;
- Hanuman, memberi akses gratis konser virtual dan diskon cinderamata
- Roro Jonggrang, semua benefit Hanuman ditambah akses lebih cepat masuk konser