Dalam tulisannya, Amigdala mengakui dugaan kekerasan tersebut terjadi saat Aya Canina dan IE masih menjadi anggota band.
"Namun, kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," lanjutnya.
Amigdala mengakui adanya keabaian pihak internal. Atas situasi ini, pihaknya pun mengaku bakal berkomitmen untuk memperjuangkan hak korban kekerasan.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami, maka dari itu kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas," tulis Amigdala lagi.