JAKARTA ā Billie Eilish percaya jika vaksinasi membantunya melewati Covid-19 yang menyerang tubuhnya pada bulan Agustus 2021.
Hal ini diungkapkan pelantun āHappier Than Everā tersebut pada penampilannya di acara SiriusXM Howard Stern pada hari Senin (13/12/2021) dimana Billie berbicara tentang perjuangannya melawan virus.
Topik tentang Covid-19 muncul ketika Billie batuk selama wawancara, yang lantas mendorong host Howard untuk bertanya kepada penyanyi itu apakah dia menderita Covid.
Baca Juga:
Azhardi Athariq Cover Lagu Billie Eilish, Happier Than Ever
Pakai Gaun Merah Super Seksi, Billie Eilish Pamer Tato di Paha
"Saya baru saja tes dan saya tidak memiliki Covid. Saya juga sudah memiliki Covid. Tidak ada yang tahu itu. Tapi persetan, bungā, tutur Billie dikutip oleh MNC Portal Indonesia dari Aceshowbiz, Selasa (14/12/2021).
Billie lantas mengungkapkan bahwa dia pernah tertular virus corona pada bulan Agustus 2021 lalu kemudian mengatakan bahwa dia bisa saja mati jika tidak divaksinasi.
"Saya masih memiliki efek samping, saya sakit selama hampir dua bulan dimana itu pada bulan Agustus, beberapa bulan yang lalu. Saya ingin menjadi jelas bahwa itu karena vaksin, saya baik-baik saja. Saya pikir jika saya tidak divaksinasi, saya akan, seperti, mati, karena itu burukā, ungkapnya.
"Ketika saya mengatakan itu buruk, saya lebih bermaksud bahwa itu terasa sangat mengerikan. Tapi sebenarnya, dalam skema Covid, itu tidak buruk. Anda tahu maksud saya? Ketika Anda sakit, Anda merasa sangat burukā, tambah Billie menjelaskan tentang dampak psikis yang banyak dialami oleh penderita virus tersebut.