LOS ANGELES - Angelina Jolie mengungkapkan salah satu permasalahan yang membuatnya marah besar dan kecewa kepada sang mantan suami, Brad Pitt. Hal itu dipicu keputusan Brad membintangi film yang diproduseri Harvey Weinstein.
Mengutip USA Today, ada 87 orang yang melaporkan tindak pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan sang produser. Meski tak membuat laporan resmi, namun Angelina sempat menjadi korban Harvey saat membintangi film Playing by Heart, pada 1998.
Baca juga: Buka Akun Instagram, Angelina Jolie Unggah Surat dari Afghanistan
Sejak kejadian itu, Angelina Jolie menolak semua proyek yang berkaitan dengan Harvey Weinstein. Sementara Brad Pitt masih bermain dalam dua film produksi The Weinstein Company: Inglourious Basterds (2009) dan Killing Them Softly (2012).
Hal itulah yang membuat Angelina Jolie merasa dikhianati oleh suaminya sendiri. “Kami bertengkar karena hal itu. Berat bagiku ketika Brad justru membintangi filmnya. Itu sangat menyakitkan,” katanya seperti dikutip dari Guardian, Rabu (8/9/2021).
Bintang Tomb Raider itu menambahkan, Harvey Weinstein sempat menawarinya untuk membintangi film The Aviator. Namun dia tegas menolaknya. Dia mengaku, tak akan pernah mau bekerja sama dengan produser yang melecehkan para artisnya.*
Baca juga: Tegas Boikot Saipul Jamil, Komnas PA: Dia Rusak Gerakan Perlindungan Anak
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(SIS)