Biografi Charlie Watts, Sang Perancang Rolling Stones

JAKARTA - Charles Robert Watts atau yang dikenal sebagai Charlie Watts dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di London, Inggris. Drummer dari grup band Rolling Stones tersebut dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 80 tahun dengan didampingi oleh keluarganya.

Sahabat dari Brian Jones, Mick Jagger, dan Keith Richards itu meninggalkan seorang istri, yakni Shirley Ann Shepherd yang dinikahinya pada 1964. Ia juga meninggalkan seorang anak bernama Seraphina, dan seorang cucu perempuan bernama Charlotte.

Baca Juga:

Drummer Rolling Stones Meninggal, Elton John hingga Paul McCartney Berduka

Charlie Watts, Drummer Rolling Stones Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun

Watts lahir dari pasangan sopir truk untuk kereta api bernama Charles Richard Watts dan Lillian Charlotte. Ia diketahui memiliki seorang saudara perempuan bernama Linda.

Kehidupan Watts dahulu terbilang cukup sulit. Ia bahkan sempat tinggal di rumah pabrikan usai banyak rumah di Wembley yang dihancurkan dalam Perang Dunia II, sebelum akhirnya pindah ke Kingsbury.

Saat usianya 13 tahun, Watts mulai menaruh ketertarikan terhadap drum. Orang tuanya bahkan memberi hadiah drum kit di 1955 dan membuat Watts kerap berlatih.

Bersama sahabatnya, Dave Green, Watts memulai karir musik sekitar 1958. Ia bahkan sempat bermain untuk bad jazz di Middlesex bernama Jo Jones All Stars, sembari menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di Harrow Art School.

Charlie bergabung dengan Rolling Stones sejak band tersebut baru dibentuk, yakni pada Januari 1963 silam. Sosok Charlie yang merupakan seorang seniman grafis lulusan Harrow Art School membuatnya tak hanya memiliki peran sebagai drummer di Rolling Stone. Tetapi juga sebagai perancang album rekaman dan panggung tur dari band internasional tersebut.

Sebelum berkarir bersama Rolling Stones, Watts juga sempat ingin bekerja di Denmark sebagai desainer grafis. Namun, pada 1961 ia bertemu dengan Alexis Korner yang memintanya untuk bergabung dengan bandnya, Blues Incorporated. Dari sanalah ia bertemu dengan Brian Jones, Ian Stu Stewart, Mick Jagger, dan Keith Richards, yang kerap datang ke Ritme and Blues London, hingga akhirnya ia setuju untuk bergabung dengan Rolling Stones pada 1963.

Selama berkarir, Watts diketahui sempat bergabung dengan band lainnya, salah satunya Rocket 88 dan Charlie Watts Quintet.