DEPOK - Dewi Perssik tak henti menghadapi gempuran isu miring dari netizen. Setelah dituding menyalahgunakan uang donasi bagi warga terdampak Covid-19, wanita yang biasa disapa Depe juga disebut mengalami kebangkrutan.
"Ada, ada yang bilang bangkrut," ujar Dewi Perssik di kawasan Depok, Jawa Barat baru-baru ini.
Kabar Depe mengalami kebangkrutan muncul usai dirinya mulai menjual koleksi baju dan tas pribadinya.
Baca Juga:
Dewi Perssik Marah Dinyinyirin Beli Tas Mewah Pakai Uang Donasi
Dewi Perssik Ingin Pukul Kepala Seseorang, Tantang Nikita Mirzani?
"Ceritanya saya baju dan tas banyak dijualin mas. Saya beli tas itu kalau enggak kepakai, saya simpan sampai berjamur," jelas sang pedangdut.
Ketimbang koleksi barangnya tidak terpakai, Depe memilih menjualnya untuk dijadikan modal berbagi.
"Daripada cuma saya taruh doang di lemari, mending saya jual duitnya buat berbagi," tuturnya.
"Buat saya barang sebanyak itu buat apa? Jadi saya jualin saja," lanjut istri Angga Wijaya.
Oleh karena itu, Dewi Perssik memilih mengabaikan tudingan-tudingan miring tentang dirinya.
"Saya dibilang bangkrut, jual barang demi menyambung hidup, enggak apa-apa. Saya dibilang bangkrut demi menyambung hidup, iya, menyambung hidup saudara-saudara saya yang membutuhkan," pungkas Depe.
(aln)
