JAKARTA - Didi Riyadi menjelaskan alasan menolak perpanjangan PPKM Darurat. Pertama, Didi merasa sudah terlalu lama masyarakat bergelut dengan situasi tidak nyaman di masa pandemi Covid-19.
"Kita ini sudah satu setengah tahun, ini mau ditahan lagi, sampai berapa lama?," ungkap Didi Riyadi di kawasan Mampang, Jakarta, Senin (19/7/2021).
Setelahnya, Didi menyoroti perekonomian masyarakat yang menurutnya paling terkena dampak negatif pemberlakuan PPKM Darurat. Dia merasa bahwa penerapan kebijakan masih memberatkan rakyat kecil.
Baca Juga:
5 Potret Didi Riyadi, Drummer Ganteng yang Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi
Ayu Ting Ting Pacaran dengan Adit, Didi Riyadi: Semoga Diberi Kelancaran
"Secara perekonomian kan jauh, gap-nya gede. Menengah ke bawah sama ke atas itu gap-nya besar. Nah kebijakan dan peraturan itu, fit in enggak, pas enggak dengan situasi dan kondisi negara kita," jelas sang musisi.
Oleh karenanya, Didi Riyadi merasa pemerintah harus mencermati ulang kebijakan mereka terkait penerapan PPKM Darurat.
"Itu yang mesti dievaluasi, dipikirin lagi. Supaya aturannya bisa lebih ramah, lebih berpihak kepada masyarakat," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Didi Riyadi lewat media sosial menyurati Presiden Jokowi untuk tidak melanjutkan PPKM Darurat.
"Sederhana saja pak, sudah pasti banyak yang kena imbasnya, terlebih lagi soal perut. Banyak yang tidak bisa kerja, tidak bisa menafkahi keluarga," bunyi potongan surat Didi.
(aln)