Program-program talent search di bidang musik, lanjut Hary, akan terus digelar MNC Group. Pasalnya, hal itu merupakan komitmen MNC Group dalam bentuk dukungan terhadap kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.
"Kami terus terang senang dengan acara ini, karena selain entertainment, tapi membangun masyarakat juga. Ini bagian daripada ekonomi kreatif. Jadi, nilai tambahnya sangat besar," kata Hary.
Hary berpesan kepada para pemenang dan finalis untuk membangun hubungan baik dengan talent management dari MNC Group supaya terus diekspos, diberikan panggung, dan makin berkembang. Dengan begitu, bernyanyi atau bermain musik akan menjadi profesi yang tentunya positif bagi pengembangan karier ke depan.
Untuk diketahui, Indonesian Idol sudah digelar sejak 2004 atau 17 tahun lalu. Sempat vakum beberapa tahun, kini penyelenggaraannya sudah 11 kali.
Hary mengenang masa-masa awal menggelar Indonesian Idol. Kala itu, dia harus menyewa studio yang bukan dikhususkan untuk acara musik. Jadi tidak ada akustik, lighting seadanya, hanya sound system yang lumayan bagus. Tetapi seiring berjalannya waktu, kualitas produksi program unggulan ini terus membaik.
"Waktu itu saya masih Direktur Utama RCTI, sampai tahun 2008-2009. Kemudian, saya hand over ke penerus saya. Jadi, mulai 2004 sampai dengan tahun ini kan 17 tahun, itu sudah 11 kali," katanya.